Rabu, 26 September 2018

FLOWCHART PADA E-TOLL


          Elsa Uswatun Hassanah - Sistem Informasi Manajement

           A. Pengertian E-Toll

    E-Toll adalah kartu elektronik yang digunkan untuk membayar biaya masuk jalan tol di sebagian daerah Indonesia. Pengguna e-toll hanya perlu menempelkan kartu untuk membayar uang tol dalam waktu 4 detik, lebih cepat dibandingkan bila membayar secara tunai yang membutuhkan waktu 7 detik. Penggunaan e-toll juga mengurangi biaya operasional karena hanya diperlukan biaya untuk mengumpulkan, menyetor, dan memindahkan uang tunai dari dan ke bank. Selain menjadi langkah awal dalam modernisasi pengumpulan uang, penggunaan e-toll juga dimaksudkan untuk mengurangi pelanggaran (moral hazard) karena petugas tol tidak menerima pembayaran secara langsung. Kartu ini dikeluarkan oleh kerjasama PT Jasa Marga Tbk, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, Bank Mandiri, dan PT Marga Mandala Sakti. Pada tahap awal (Januari 2009), kartu ini hanya dapat digunakan di tiga jalur tol yaitu Cawang - Tomang - Cengkareng, Cawang - Tanjung Priok - Pluit, dan Cikupa - Merak. Rencanakan, kartu ini akan diaplikasikan untuk pembayaran bahan bakar di pom bensin dan sebagai alat pembayaran di area peristirahatan (rest area) tol.

      B.     Cara memperoleh E-toll Card

E-toll card sekarang bisa kita dapatkan di bank Mandiri. Selain di cabang Bank Mandiri, saat ini perdana e-Toll bisa diperoleh di Indomart, Alfamidi, Alfaexpress, Alfamart dan Circle-K juga.

      C.     Cara isi ulang E-toll Card

Nasabah dapat melakukan transaksi isi ulang (top up) e- Toll Card di EDC   mandiri prabayar, e-Banking (mandiri Internet, mandiri SMS, mandiri ATM) atau secara  tunai  di  Cabang Bank Mandiri dan seluruh outlet Indomaret.
Khusus untuk transaksi isi ulang (top up) melalui mandiri e-Banking,   Pemegang Kartu harus melakukan proses Update Saldo di EDC mandiri prabayar, kecuali di   ATM  Non-Tunai    yang telah   dilengkapi  reader   dapat  langsung  meng-update  saldo  kartu   ( isi  kartu   langsung bertambah).
Pemegang Kartu dapat melakukan isi ulang e-Toll Card di :

        * Seluruh Cabang Bank Mandiri di Jabodetabek dan cabang Bank Mandiri tertentu
di luar Jabodetabek
        * Seluruh outlet Indomaret
        * Self Service Terminal (SST) mandiri prabayar isi ulang
        * Kantor Gerbang Operator Tol yaitu:
        * Kantor gerbang Cililitan (Jasa Marga)
        * Kantor gerbang Halim (Jasa Marga)
        * Kantor gerbang Kapuk (Jasa Marga)
        * Kantor gerbang Cengkareng (Jasa Marga)  
        * Kantor gerbang Sunter (CMNP)
        * Kantor gerbang Serang Timur (MMS)
        * Kantor gerbang Merak (MMS)
        * Kantor gerbang Cilegon Timur (MMS)
        * Kantor gerbang Cilegon Barat (MMS)

      D.    Pemegang Kartu

Pemegang Kartu dapat melakukan isi ulang/menambah jumlah saldo dengan pilihan nominal antara lain Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 200.000, Rp 300.000, Rp 500.000 atau nominal lainnya sesuai keinginan. Isi ulang dapat dilakukan dengan kartu mandiri debit, mandiri sms, mandiri internet.


      E.     Isi ulang e-Toll Card

Isi ulang e-Toll Card  dapat dilakukan dengan menggunakan kartu debit ATM Bersama sesuai dengan kebutuhan sampai dengan maksimum saldo kartu Rp 1 juta dengan langkah-langkah sbb :
"    Masukkan kartu debit ATM Bersama
"    Masukkan PIN kartu debit ATM Bersama
"    Pilih Transaksi Lainnya
"    Pilih Mandiri Prabayar
"    Pilih nominal isi ulang yang tersedia pada tombol atau jumlah lainnya
"    Konfirmasi jumlah nominal isi ulang, jika sudah sesuai tekan Ya
"    Tempelkan kartu mandiri prabayar pada reader bertanda isi ulang mandiri prabayar
"    Transaksi berhasil, simpan struk sebagai bukti

Isi ulang (top up) dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Ketik SMS dengan format ISIprelist rekeningno kartu Mandiri Prabayarnominal isi ulang
Contoh : Isi pre 1 6032982000123456 10000
SMS dikirimkan ke nomor 3355
"    Anda akan menerima SMS PIN Challenge dari 3355
"    Apabila transaksi berhasil, Anda akan mendapatkan notifikasi SMS transaksi berhasil
"    Setelah transaksi berhasil, pemegang kartu wajib melakukan update saldo di kartu mesin EDC kartu prabayar yang tersedia di Merchant/Cabang
"    Pengecekan perkiraan saldo mandiri prabayar, sedangkan untuk mendapat informasi saldo terkini pemegdang kartu dapat melakukan pengecekan saldo di mesin EDC kartu prabayar yang ada di cabang.

Cara melakukan proses pembayaran dengan mandiri internet: 
"    login ke mandiri internet
"    pilih menu kartu mandiri prabayar
"    pilih isi ulang kartu 
"    pilih rekening debit 
"    masukan nomor kartu e-Toll Card
"    masukan nominal yang diinginkan 
"    pilih isi ulang kartu 
"    gunakan pin Token Mandiri untuk otorisasi transaksi
"    lakukan update saldo kartu pada EDC mandiri prabayar

E-Toll Card menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification) yang memungkinkan transaksi dapat dilakukan dari jarak jauh (contactless). Dengan layanan ini pelanggan tol untuk masuk tol cukup menempel kartu pada reader contactless yang disediakan untuk melakukan transaksi. Dalam sistem tertutup pengemudi cukup menempel tidak usah mengambil kartu, serta saat keluar kembali menempelkan kartu, langsung saldo/nilai uang dalam kartu secara otomatis berkurang. Saldo tersimpan pada chip kartu, sehingga pada saat transaksi e-Toll Card tidak dibutuhkan PIN atau tanda tangan. Maksimal limit kartu adalah Rp. 1.000.000,- (sesuai ketentuan Bank Indonesia). Pemegang kartu dapat melakukan isi ulang/menambah jumlah saldo dengan pilihan nominal antara lain Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 200.000, Rp 300.000, Rp 500.000 atau nominal lainnya sesuai keinginan. Isi ulang dapat dilakukan dengan kartu bank mandiri debit.
Untuk mengembangkan fasilitas ini, maka diperlukan Interorganizational Information System. Bentuk nyata dari Interorganizational Information System ini ialah dengan adanya Electronic Data Interchange (EDI) dalam bentuk teknologi Radio Frequency Identification (RFID), yaitu suatu teknologi yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama seperti kartu ATM, tetapi bedanya adalah kartu RFID tidak perlu digosok (contactless) sehingga kartu RFID tidak perlu dikeluarkan dari dompet dalam proses pembayaran, pengguna cukup mendekatkan dompetnya ke terminal pembayaran atau disebut reader.  Teknologi ini tentunya juga membutuhkan suatu komponen yang mendukung, seperti perangkat keras komputer dan berbagai perangkat lunak lainnya yang berfungsi untuk mendeteksi kartu E-Toll dan untuk peyimpanan data, serta dengan adanya internet dan fasilitas jaringan komunikasi yang berfungsi  untuk mengirim data  ke pihak bank sehingga dapat memotong jumlah saldo yang ada di kartu E-Toll tersebut secara langsung. Dari hal diatas terlihat bahwa hubungan kerja antar perseroan ini telah mencakup infrastruktur dari Interorganizational Information System yaitu EDI , XML, Extranet dan web service.

F.      Manfaat dan kemudahaan menggunakan e-toll :

Melalui katru ini, para pengguna jalan tol tidak perlu repot membayar dengan uang tunai seperti yang biasa dilakukan, melainkan menggunakan sistem Touch&Pass dan Hi-Pass. Dengan sistem Touch & Pass pemilik kartu hanya perlu menyentuhkan kartunya pada tempat sensor kartu yang telah disediakan pada setiap gerbang tol. Hasil sensor tersebut akan secara otomatis langsung memotong nilai debit pada rekening bank e-Toll, pemilik kartu tidak perlu repot mengeluarkan uang tunai dan menunggu kembalian pembayaran. Sedangkan Hi-Pass merupakan langkah yang lebih mudah, pengguna jalan tol tidak perlu repot berhenti untuk membuka jendela atau men-tabkan kartunya. Karena sistem ini menggunakan alat detektor yang sebelumnya telah dipasang pada kendaraan, detektor ini akan langsung menunjukkan golongan kendaraan anda kemudian camera akan merekam nomor kendaraan yang melewatinya. Upaya inisiatif pemerintah dalam mendorong diberlakukannya e-Toll Card, merupakan suatu wujud pengenalan teknologi kepada masyarakat luas. Kebijakan tersebut merupakan solusi awal untuk menyelesaikan persoalan kemacetan yang sering terjadi di pintu jalan tol, dan bukan menyelesaikan persoalan kemacetan sepenuhnya. Kesadaran masyarakat untuk menggunakan kartu elektronik dapat membantu mengurangi waktu transaksi dan menghindari atau mengendalikan kecurangan kasir dalam pelayanan publik dengan transaksi tunai seperti jalan tol.

      G.    Flowchart Penggunaan E- Tol

   
 
       Narasi Penggunaan E-Tol

                     Start Menggunakan Kartu E- Tol    -      Kartu E-Tol ditempelkan di Mesin E-tol   -     Cek Saldo Jika “YA” Saldo E   –   Tol Akan Otomatis Terpotong sesuai Tarif Perjalanan  Tol  Tersebut ,maka akan keluar sturk rincian pembayaran dan gerbang tol terbuka. End.   -       Cek Saldo Jika “TIDAK” , Maka akan ada Alert/Peringatan Isi Ulang Saldo. Jika Saldo Sudah Terisi “YA” Maka akan di Cek Kembali Dari Tahap Menempelkan Kartu E-Tol ditempelkan di  Mesin E-tol. Jika “Tidak” mengisi ulang saldo sesuai arahan maka akses akan ditolak dan gerbang tol tidak terbuka. End.

      H.    Kelebihan Sistem e-Toll

Layanan terhadap penggunaan e-toll melalui pengembangan layanan GTO (Gardu Tol Otomatis) yang memberikan kecepatan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi pembayaran. Waktu transaksi di gardu tol akan lebih cepat dan efisien tanpa harus berinteraksi dengan petugas tol. Bahkan pengemudi tidak perlu menghentikan mobil pada saat melakukan transaksi pembayaran tarif tol dengan e-Toll Card, melainkan cukup memperlambat kecepatan mobilnya. Jika transaksi di gardu tol dengan sistem terbuka pembayaran dengan uang tunai dibutuhkan waktu sekitar 7 (tujuh) detik, maka dengan menggunakan e- Toll Card ini bisa kurang dari 4 (empat) detik. Dengan layanan e-Toll Card ini diharap dapat mempercepat pembayaran dan mempersingkat waktu, sehingga antrian panjang disekitar gerbang tol tidak terjadi lagi seperti biasanya.

      I.       Kekuarangan Sistem e-Toll

Penggunaan e-Toll saat ini masih memiliki kelemahan yaitu hanya diterbitkan oleh pihak bank dengan sistem prabayar, memiliki nilai minimum nominal dan hanya bisa dipergunakan pada beberapa ruas jalan tol saja. Selain itu pihak operator penyedia jasa jalan tol memerluhkan biaya yang tidak sedikit untuk memberikan infrastruktur yang lebih baik seperti biaya untuk membeli peralatan, biaya perawatan peralatan, dan biaya - biaya lain.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar